Kembangkan Ekonomi Hijau, ASEAN Bisa Untung Rp15 Triliun

Sri Kurnia Ningsih, Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2023 15:22 WIB
Menko Airlangga Hartarto Jelaskan soal Ekonomi Hijau Bagi ASEAN (Foto: Kemenko)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pengembangan ekonomi hijau (green economy), ASEAN mampu menambah nilai ekonomi hingga USD1 miliar atau setara Rp15 triliun (kurs Rp15.000).

“ASEAN kemungkinan akan diuntungkan sekitar satu miliar dolar AS untuk pengembangan ekonomi hijau,” kata Menko Airlangga dalam simposium ‘Digital Economy and Sustainibility’ dikutip Antara, Kamis (24/8/2023).

Ekonomi hijau diartikan sebagai perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap lingkungan, hemat sumber daya alam, dan berkeadilan sosial .

Pengembangan ekonomi hijau dihasilkan dari area pertumbuhan baru, efisiensi bisnis energi berbasis sumber daya alam (SDA), sistem pangan, serta logistik yang menjadi sektor prioritas utama dari ekonomi hijau.

Menko Airlangga menjelaskan, dengan mulai menerapkan ekonomi hijau di kawasan, ASEAN dinilai mampu menciptakan 5 juta lapangan pekerjaan tambahan serta meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 7% pada 2030.

“Selain keuntungan ekonomi, penerapan ekonomi hijau di ASEAN akan mengurangi emisi karbon sebesar 80% dan juga melakukan transisi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan regional dalam menghadapi tantangan global,” tuturnya.

Indonesia sendiri saat ini tengah berfokus untuk membangun fasilitas manufaktur panel surya photovoltaic (PV) sebagai bagian dari hilirisasi industri andalan di samping sektor mineral.

“Jadi menurut saya ini akan menjadi pertumbuhan berikutnya yang memperdalam sektor digital dan sektor energi terbarukan,” kata Menko Airlangga.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya