Erick Thohir Akan Bubarkan 133 Anak-Cucu BUMN Bulan Depan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2023 19:41 WIB
Erick Thohir bubarkan anak cucu BUMN (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir akan membubarkan 133 anak cucu perusahaan pelat merah bulan depan. Pembubaran anak dan cucu perusahaan pelat merah masih terus dilakukan Kementerian BUMN selaku pemegang saham.

Rencana penutupan anak dan cucu perusahaan negara ini pun disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, kepada Komisi VI DPR RI. Dia mengaku, banyak perusahaan yang tak lagi membukukan untung, bahan cenderung merugi.

"Saya tutup 133 anak-cucu (BUMN), jadi mungkin nanti, Pak Wamen, bulan depan kita tutup lagi," ungka Erick dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Erick tak ingin BUMN hanya melahirkan anak-cucu tanpa izin atau pun hanya menggerogoti bisnis induk usaha, tanpa memberikan kontribusi.

Menurutnya, perseroan negara harus bisa mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional hingga menjadi satu ekosistem yang inklusif terhadap pihak swasta dan UMKM.

"Kalau memang BUMN yang melahirkan anak-cucu tanpa izin atau pun BUMN yang punya anak cucu tapi menggerogoti filosofi kebersamaan kita bahwa BUMN bukan menara gading, tapi BUMN ekosistem membangun kebersamaan di tengah ekonomi kita yang terbuka bersama swasta, UMKM atau investasi," ucapnya.

Sejalan dengan langkah penyehatan perusahaan, Erick mengungkap adanya keberhasilan restrukturisasi BUMN. Berbeda dengan penutupan atau pembubaran perusahaan, upaya ini diambil untuk menyelamatkan perusahaan pelat merah.

"Kalau kita lihat restruk Garuda yang waktu itu polemiknya sangat berat, tidak hanya ada kasus korupsi, tetapi juga bagaimana pada saat covid dan hari ini Garuda kita lihat laba sebelum pajak dan lain-lain sudah mencapai Rp 3 triliun, artinya Garuda sudah di arahnya yang benar," bebernya.

Tak cuma itu, dia mengungkap kesuksesan restrukturisasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang menanggung utang puluhan triliun. Namun, hasil restrukturisasi dinilai sudah bisa memberikan dampak positif.

"Hari ini PTPN terbukti bisa kontribusi angka yang luar biasa untuk juga next menjadi program pemerintah industrialisasi pangan. Karena turunan dari pangan itu banyak sekali, apakah menjadi biofuel atau menjadi hal-hal yang lain," tutur Erick.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya