Pertemuan Presiden Jokowi dengan Amran Sulaiman, Ini yang Dibahas

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Jum'at 15 September 2023 16:12 WIB
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Mantan Mentan Amran Sulaiman. (Foto: Okezone.com/Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan, sore ini.

"Iya baru ketemu dengan beliau (Presiden Jokowi," kata Amran di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Amran mengakui ada pembahasan mengenai ekonomi Indonesia saat bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Saya kan jadi pengusaha jadi diskusi masalah tentang ekonomi bagaimana ekonomi Indonesia, bagaimana kondisi ekonomi daerah, tentang bahas ekonomi," kata Amran.

Amran juga membahas mengenai nikel yang sumbernya luar biasa di Indonesia. Bahkan 52% cadangan nikel dunia berada di Indonesia.

"Kita punya cadangan 50% ada di Indonesia untuk seluruh dunia ada 52%. Dan 52% ini ada Sulawesi, maluku dan Papua. Lalu kalau ini digarap ini luar biasa. Bayangkan nanti ke depan kalau nikel ini, cobalt itu menjadi baterai, akan jadi bisa menjadi motor listrik, bisa menjadi mobil listrik, sepeda listrik. Bahkan listrik yang kita gunakan bisa tergantikan dari bahan baku nikel ini," kata Amran.

Menurut Amran, Indonesia khususnya di Sulawesi bisa menjadi epicentrum ekonomi baru bukan hanya nasional tapi dunia. Dirinya pun memuji keputusan Presiden Jokowi yang berani melakukan hilirisasi.

"Kami kagum dengan kesederhanaan, kejujuran dan dicintai rakyat. Pendek kata beliau dicintai rakyat dan disegani dunia," katanya.

Menurut Amran, bila hal ini dimaksimalkan manfaatnya sangat luar biasa.

"Ini Indonesia Timur bisa menjadi epicentrum ekonomi baru bahkan untuk nasional bahkan untuk dunia. Karena adanya sumber daya alam (nikel). Kalau nikel ini kita hilirisasi seperti sekarang program bapak presiden luar biasa berani mengambil keputusan melakukan hilirisasi, value-nya luar biasa," kata Amran.

Sementara itu, terkait tawaran menteri, Amran menepis hal tersebut dibahas saat bertemu dengan Presiden tadi. Dirinya mengungkapkan telah bertemu dengan Presiden sudah lebih dari satu kali usai dirinya tidak menjabat sebagai Mentan.

"Tidak, tidak (ada tawaran menteri). Jadi memang bukan satu kali saja kalau tidak salah selama saya tidak menjabat sudah lima kali dulu diskusi masalah tebu pabrik gula yang sudah kita sudah operasi di Bombana dan itu pabrik gula modern. Nah itu dulu dibahas, kemudian biofuel, kemudian dulu pernah masalah nikel. Dan diskusi tentang ekonomi bagaimana kondisi riil dibawah. Jadi kalau tidak salah sudah lima kali diskusi tentang usaha," ungkapnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya