JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara soal konflik penggusuran di Pulau Rempang, Batam.
Pekan lalu, Luhut mengatakan bahwa konflik ini muncul karena pendekatan yang dilakukan, baik pemerintah maupun aparat kepolisian tentang pembebasan lahan di Rempang belum terjalin baik dengan warga.
"Ya Rempang itu mungkin ya sekarang lagi mau slow down. Saya pikir mungkin kemarin pendekatannya belum pas, tapi selama saya yang menangani banyak pembebasan lahan tak ada masalah," kata Luhut saat ditemui di Hotel Pullman Central Park, Jakarta.
Dia berpendapat jika pembebasan lahan di Rempang dapat diselesaikan tanpa adanya kekerasan yang terjadi.
Luhut mengklaim bahwa masyarakat Rempang sebenarnya mau untuk direlokasi.