JAKARTA – Anggaran belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah terealisasi Rp6,4 triliun hingga 31 Agustus 2023. Adapun total pagu anggaran untuk membangun IKN Nusantara tahun ini adalah sebesar Rp29,4 triliun.
"Jadi dalam hal ini Rp6,4 triliun adalah 21,8% dari total pagu anggarannya," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi September 2023 secara virtual di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Dia pun menjelaskan progres pembangunannya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung adalah realisasi klaster infrastruktur Rp4,7 triliun dari pagu Rp26,5 triliun.
"Ini untuk membangun istana negara dan kawasan inti pusat pemerintahan, kawasan pemukiman seperti pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, pembangunan jalan tol IKN," ucap Sri.
Selain itu, realisasi anggaran klaster infrastruktur ini juga mencakup pembangunan jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, dan penanganan banjir sungai Sepaku dan pengendalian banjir daerah aliran sungai Sanggai, Pamaluan, Sulang, dan Tengin.
Untuk realisasi klaster non infrastruktur, sebanyak Rp1,6 triliun sudah dibelanjakan dari pagu Rp3 triliun. Ini antara lain untuk koordinasi dan penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan ke IKN, rekomendasi kebijakan pada Kementerian/Lembaga (K/L), kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi, dukungan pengamanan Polri dan operasional OIKN.
Total alokasi anggaran IKN tahun 2022 hingga tahun 2024 adalah sebesar Rp75,5 triliun. Realisasi 2022 di Rp5,5 triliun, alokasi 2023 ini ada Rp29,4 triliun, dan RAPBN 2024 sebesar Rp40,6 triliun.
"Dan tahun depan telah disediakan Rp40,6 triliun untuk mempersiapkan IKN, sehingga bisa melakukan perpindahan pada bulan Agustus," pungkas Sri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)