"Saat ini begitu kita turun dari Bandara menuju IKN Nusantara melewati Tol Balikpapan-Samarinda, jadi bisa dikatakan tol ini wajah Ibu Kota Nusantara. Dengan konsep yang diusung IKN, kami tekankan kerapian, kebersihan, beuatifikasi, penghijauan, lereng-lereng tol yang kering diurus juga, termasuk pohon-pohon di rest area," kata Johny.
Ruas tol dan rest area merupakan sebuah kesatuan pelayanan yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol.
Ada tiga aspek penilaian jalan tol berkelanjutan yaitu fungsi utama jalan tol, fungsi pendukung di rest area, serta fungsi pelengkap di rest area.
Fungsi utama jalan tol mencakup aspek kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan pengguna ruas jalan tol. Fungsi pendukung jalan tol berupa penerapan regulasi tentang tempat istirahat dan pelayanan pada jalan tol yang merujuk pada terpenuhinya indikator standar pelayanan minimal (SPM) rest area, seperti tersedianya toilet, area parkir, SPBU, tempat makan dan minum, mushola, dan sebagainya.
Sedangkan fungsi pelengkap di rest area berupa indikator beyond SPM yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan rest area seperti kebersihan area rest area, manajemen pengelolaan sampah, branding ekonomi lokal melalui UMKM, kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat, penghijauan.
BACA JUGA:
Direktur Teknik dan Operasi PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda Nanang Siswanto mengatakan sejak beroperasi 2019 lalu, pihaknya selalu berupaya untuk mewujudkan aspek kelancaran, keselamatan dan kenyamanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal jalan tol.
"Untuk mendukung program penghijauan dalam rangka menciptakan green toll road, telah dilakukan juga penanaman khususnya pada lereng-lereng jalan tol yang tandus, tetapi memang kondisi kemarin musim kemarau dan tanahnya mengandung baru bara, jadi ada beberapa titik yang kering," kata Nanang.
(Zuhirna Wulan Dilla)