JAKARTA- Masyarakat Indonesia sedang penasaran dengan apa itu social commerce? Karena belum lama ini istilah social commerce viral imbas dari media sosial TikTok yang dilarang menjadi sarana jual-beli di Indonesia.
Pengguna media sosial tentunya sudah tidak asing dengan istilah social commerce. Khususnya bagi mereka yang melakukan transaksi jual beli di media sosial.
Lantas apa itu social commerce? Berikut penjelasan dan keuntungan menggunakan social commerce.
Social commerce adalah praktik memanfaatkan media sosial untuk memfasilitasi proses jual-beli produk atau layanan. Dalam social commerce, penjual dapat langsung menjual produk melalui platform media sosial. Mereka juga dapat mempromosikan produk dan berinteraksi dengan calon pembeli.
Social commerce menyediakan pengalaman belanja langsung di dalam lingkungan media sosial. Ini berarti pengguna dapat menelusuri, memilih, dan membeli produk tanpa harus meninggalkan aplikasi media sosial yang mereka gunakan sehari-hari.
Berbeda dengan e-commerce tradisional yang mengharuskan pengguna meninggalkan platform media sosial dan menuju ke situs web atau toko online terpisah.
Salah satu contoh paling umum dari social commerce adalah fitur belanja di aplikasi TikTok. Pengguna dapat melihat produk yang diposting oleh brand atau influencer sembari menikmati konten video di TikTok.
Jika tertarik, mereka dapat langsung membeli produk tersebut dengan beberapa kali klik tanpa harus meninggalkan aplikasi. Selain itu pengguna juga dapat berinteraksi dengan penjual atau brand melalui komentar, pesan langsung, atau fitur lainnya.
Salah satu fitur andalan TikTok adalah Live yang memungkinkan penjual dan pembeli saling berinteraksi. Pembeli dapat melihat dan bertanya langsung terkait barang yang ingin dibelinya.
Manfaat social commerce sangat beragam seperti memungkinkan penjual untuk mencapai audiens lebih luas dan terlibat dengan mereka secara langsung.
Social commerce juga memungkinkan penjual membangun kepercayaan dan kredibilitas melalui interaksi dengan pelanggan. Selain itu, memudahkan konsumen untuk mendapatkan rekomendasi produk dari teman atau keluarga melalui fitur berbagi atau tag teman.
Seperti halnya bisnis online lainnya, social commerce juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan tersebut adalah persaingan yang ketat di media sosial yang padat dengan konten dan iklan.
Penting bagi brand atau penjual untuk menyusun strategi pemasaran yang kreatif dan menarik supaya dapat menonjolkan diri di antara persaingan yang sengit.
Demikian informasi apa itu social commerce yang viral di Indonesia. Terimakasih.
(Dani Jumadil Akhir)