JAKARTA – Inalum menggandeng anak usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group) guna percepat ekosistem kendaraan listrik nasional. Melalui anak usahanya, PT Chandra Asri Alkali (CAA), telah melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Kerjasama dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan hilirisasi aluminium sekaligus mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dalam negeri yang berkelanjutan. Kerja sama yang disepakati melalui penandatanganan LoI ini meliputi potensi penyediaan pasokan kaustik soda basah oleh CAA kepada INALUM dengan volume hingga 120.000 MT per tahun dan potensi penyertaan ekuitas oleh INALUM di CAA hingga 10%.
Chandra Asri Group melalui Pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) akan menyediakan kaustik soda basah yang akan digunakan oleh Inalum sebagai salah satu bahan baku utama dalam proses produksi aluminium di fasilitas smelternya, termasuk sebagai komponen battery pack untuk EV. Inalum juga akan melakukan kajian kelayakan investasi terhadap CAA untuk melihat peluang kepemilikan saham di CAA. Intensi kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi mendukung salah satu prioritas pemerintah Republik Indonesia dalam memberikan nilai tambah bagi komoditas bahan mentah.
Melalui LoI ini Chandra Asri Group dan Inalum berupaya memfasilitasi pertumbuhan industri midstream dan hilir aluminium, khususnya untuk kendaraan listrik di dalam negeri termasuk Indonesia dalam percepatan adopsi kendaraan listrik, yang mana target penggunaan kendaraan berbasis baterai ini memiliki peran dalam upaya pemenuhan net zero emission Indonesia di tahun 2060.
Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra menyampaikan, kerjasama antara Chandra Asri Group dan Inalum memiliki arti penting untuk mengimplementasikan portofolio investasi sebagai pendukung hilirisasi di industri pertambangan.
“Dengan kerja sama ini, Chandra Asri Group dapat berkontribusi mendorong terciptanya ekosistem hilirisasi terutama di sektor mineral aluminium dan mendukung percepatan industri kendaraan listrik dalam negeri. INALUM merupakan mitra yang tepat karena pengalaman dan keahlian mereka di industri ini,” kata dia.