Mengapa Menara Saidah Tidak Dirobohkan? Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA - Mengapa menara Saidah tidak dirobohkan ? Hal ini selalu menjadi pertanyaan banyak orang yang melihat bangunan tertinggi ini sudah tidak memiliki penghuninya.

Padahal bangunan ini masih berdiri kokoh di Jalan MT Haryono, Jakarta meski sudah di tutup terbengkalai sejak tahun 2007.

Menara Saidah dibangun oleh kontraktor PT Hutama Karya pada tahun 1995 hingga 1997. Sebelumnya, gedung ini dikenal dengan nama Menara Drassindo. Sayang, konstruksi Menara Saidah di nilai miring dan membahayakan penghuninya sehingga dikosongkan pada tahun 2007.

Lantas, mengapa Menara Saidah tidak di rubuhkan saja? Ternyata gedung tidak di rubuhkan karena adanya perjanjian kontrak antara pengelola gedung dan warga sekitar.

Kontrak ini berkaitan dengan ganti rugi yang harus diberikan kepada warga yang terdampak jika gedung tersebut dirobohkan.

Selain masalah ganti rugi, ada juga kekhawatiran terkait dampak fisik dan lingkungan yang mungkin terjadi jika Menara Saidah dirobohkan. Beberapa warga khawatir bahwa puing-puing dari gedung yang dirobohkan dapat merusak rumah-rumah mereka.

Selain itu, gedung ini terletak di dekat jalan tol. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap lalu lintas dan keselamatan pengemudi.

Misteri di balik Menara Saidah juga menjadi faktor penting mengapa gedung ini tidak dirobohkan. Menara Saidah terkenal karena kisah-kisah mistis yang menyelimutinya. Banyak orang percaya bahwa gedung ini dihuni oleh makhluk-makhluk gaib dan menjadi tempat terjadinya kejadian-kejadian supranatural.

Demikian alasan menara Saidah tidak dirubuhkan.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)