JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pejabat Kementerian Keuangan harus bertanggung jawab dan bekerja secara profesional dalam mengelola keuangan negara.
“Kita sebagai pejabat publik memiliki tanggung jawab moral, profesional untuk membuat negara kita menjadi lebih baik,” kata Sri Mulyani di Jakarta dikutip Antara, Kamis (23/11/2023).
BACA JUGA:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen fiskal akan terus dihadapkan pada berbagai perubahan dan tantangan, seperti demografi, perubahan iklim, teknologi digital, geopolitik, dan disrupsi sisi suplai atau pasokan.
Oleh karena itu, kemampuan dalam mengelola APBN dalam lingkungan yang terus bergerak menjadi ujian sebagai bendahara negara.
Itulah sebabnya sinergi di antara para pejabat Kementerian Keuangan tidak lagi harus diinstruksikan, tetapi menjadi sebuah kebutuhan.
“Sinergi antar unit harus menjadi DNA di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bendahara negara dalam mengelola keuangan negara,” ujar Menkeu.
Sri Mulyani juga menyoroti peran pejabat Kementerian Keuangan yang memikirkan, menentukan, mendesain, merekomendasikan, menginjak rem, dan menginjak gas dalam menyusun kebijakan.
BACA JUGA:
Artinya, orang-orang dalam posisi tersebut menjadi penentu dalam membuat Kementerian Keuangan mampu melayani lebih baik.