JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan pesan kepada mahasiswa untuk terus melakukan inovasi.
Mahasiswa jangan sampai terbawa dalam kondisi dan situasi menjelang tahun politik.
Menurutnya, Indonesia dalam cita-cita membangun Indonesia Emas tahun 2045 masih memerlukan banyak inovasi dari berbagai bidang. Mulai perdagangan maupun pengolaan sumber daya alam agar produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.
"Jangan hanya berbicara politik hari ini ruwet, tapi orang lupa berinovasi, melupakan enterpreneurship, tidak bekerja, maka apapun politik itu akan sulit dilakukan tanpa kerja nyata, kita akan tergantung pada luar," kata JK saat menjadi pembicara dalam acara Economix: Global Economic Challenges di Universitas Indonesia, Senin (27/11/2023).
JK menjelaskan, saat ini persaingan industri antar negara berpacu pada produk yang bisa menawarkan harga yang lebih murah, meskipun dari sisi kualitas tergolong kurang.
Hal itu yang menurutnya dilakukan China yang saat ini berhasil menguasai pasar di negara orang termasuk Indonesia.
"Dunia penuh persaingan, pertama produk yang lebih murah dan cepat, itu kemenangan China, walaupun kualitas belum terlalu baik, tapi dia lebih murah dan lebih cepat, sekarang berkembang dia lebih baik," kata JK di tengah mahasiwa yang hadir dalam seminar tersebut.
Menurutnya, saat ini Indonesia perlu banyak ilmuan, pengusaha, serta sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang diharapkan lahir dari lembaga-lembaga pendidikan.
"Kita butuh enterpreneur, kita butuh scientific, kita butuh kemampuan anak muda yang mempunyai skill. Jangan kita bangga mengundang orang luar bekerja," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)