11. Ahava
Ahavaadalah salah satu merek produk kecantikan yang dijual di sejumlah negara. Menurut catatan BDS Movement, Ahava Cosmetics memiliki situs produksi, pusat kunjungan, dan toko utama di pemukiman Israel ilegal.
12. AXA
Asuransi AXA disebut berinvestasi di bank-bank Israel yang bercampur tangan di tanah Palestina. Adapun, bank-bank Israel yang sahamnya dikuasai AXA adalah Bank Hapoalim, Bank Leumi, dan Mizrahi Tehafot.
Melalui anak perusahaannya, AXA Investment Managers dan kepemilikan saham sebesar 64 persen di AXA Equitable Holdings, AXA juga memiliki investasi di lima bank utama Israel, yaitu Bank Hapoalim, Bank Leumi, First International Bank of Israel, Israel Discount Bank, dan Mizrahi Tefahot Bank.
13. Siemens
Siemens diklaim terlibat dalam usaha ilegal Israel untuk pembangunan EuroAsia Interconnector di pemukiman. EuroAsia Interconnector ini rencananya akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa. Dilaporkan, pemukiman ilegal di tanah Palestina akan dicuri untuk mendapatkan manfaat dari perdagangan listrik antara Israel dan Uni Eropa yang dihasilkan dari gas fosil.
14. Keter Plastic
Keter Plastic, perusahaan produk rumah tangga asal Israel, berhasil memasuki pasar Indonesia dengan label Black and Decker. Mereka membawa beragam alat rumah tangga dan peralatan pertukangan dengan sentuhan inovasi dan kualitas Israel.
15. Interstar
Interstar merupakan produk mainan anak dari perusahaan Tip Top Toys yang memproduksi mainan jenis building block atau permainan konstruksi.
16. Sabra
Hummus Sabra adalah usaha patungan antara PepsiCo dan Strauss Group, sebuah perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel sehingga turut menjadi target boikot masyarakat dunia.
(Rina Anggraeni)