Waskita Karya Bangun Gedung Kedubes Tertinggi di Jakarta Rp334 Miliar

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 30 November 2023 18:41 WIB
Waskita Karya bangun gedung tertinggi di Jakarta. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk ditunjuk sebagai kontraktor pembangunan gedung dan kawasan pusat kebudayaan Kedutaan Besar India untuk Indonesia, di Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Nilai kontrak pekerjaan proyek ini mencapai Rp334 miliar.

 BACA JUGA:

Peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek tersebut baru saja dilakukan emiten bersandi saham WSKT bersama dengan Kedutaan Besar India untuk Indonesia.

Seremoni groundbreaking dihadiri Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty, Sekretaris Kedutaan Besar India Birendra Kumar, Direktur Utama Waskita Karya Mursyid, Direktur Operasi I & QSHE I Ketut Pasek Senjaya Putra, SVP Building Division Paulus Budi Kartiko serta para pejabat Kedutaan Besar India untuk Indonesia.

 BACA JUGA:

SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan, gedung dan kawasan Kedutaan Besar India untuk Indonesia dibangun di atas tanah seluas 6.916 m2 dengan total project area 25.006 m2.

Gedung terdiri dari empat lantai, Main Chancery, ASEAN Office, Consular seluas 4.379 m2, 4 lantai gedung Jawaharlal Nehru Indian Culture Centre (JNICC) seluas 3.084 m2 dan 18 lantai gedung Residences dan Consular seluas 16.183 m2.

 BACA JUGA:

Menurutnya, pekerjaan konstruksi dengan metode pembayaran progress payment ini membutuhkan waktu pekerjaan selama 27 bulan.

“Kami bersyukur atas kepercayaan pemerintah India yang telah menunjuk Waskita untuk mengerjakan gedung Kedutaan Besar India. Perseroan berkomitmen untuk mengerjakan sesuai target waktu dan mutu,” ujar Ermy melalui keterangan pers, Kamis (30/11/2023).

Tim proyek Waskita juga melakukan inovasi dan pengembangan digitalisasi dalam pembangunan proyek ini, antara lain melalui penerapan Building Information Modeling (7D), sound barrier untuk meredam suara selama pekerjaan pembangunan dan pagar promosi untuk pariwisata India di dalam kawasan Kedutaan Besar.

”Inovasi digitalisasi yang kami kembangkan dalam pekerjaan konstruksi yaitu BIM 7D yang digunakan dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas bangunan diintegrasikan dengan simulasi computer aided design (CAD) 7D guna mengoptimalkan manajemen aset dari proses desain hingga pembongkaran,” katanya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya