JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak seluruh pelaku usaha logistik untuk memaksimalkan Pelabuhan Patimban sebagai salah satu pusat kegiatan logistik di Indonesia.
Dia mengajak untuk memaksimalkan Pelabuhan Patimban tersebut dilakukan guna distribusi logistik terbagi, sehingga terjadi efisiensi dalam distribusi yang mendatangkan turunya biaya logistik.
"Kita punya patimban, sehingga logistik ke arah barat dan timur kita bagi. Saya undang teman-teman Aktif di patimban bukan berarti Tanjung Priuk tidak baik," kata Menhub dalam acara Musyawarah Nasional Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) ke VII di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Menhub menjelaskan bahwa Pelabuhan Patimban tersebut masih memiliki potensi yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan ekosistem logistik di Patimban.
Dalam hal ini yakni lahan yang cukup besar yang dapat dikembangkan menjadi beragam fasilitas pendukung melalui kegiatan investasi.
"Tanah masih banyak sekali, ada juga bandara ada Kertajati. Pak presiden bangun 2 PSN di Jawa Barat, itu harus kita manfaatkan. ALFI harus ambil peran disitu," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Alfi/Ilfa Yuki Nugrahawan Hanafi melihat bahwa Pelabuhan Patimban sejumlah anggotanya telah bermain di sana.
Dia mengatakan kondisi Patimban akan memasuki kondisi baik jika sudah memasuki usia lebih dari 8 tahun. Hal yang sama juga terjadi di pelabuhan Thailand yang memasuki kondisi baik setelah puluhan tahun.
"Saya melihat di Patimban itu nantinya akan menjadi pelabuhan besar. Dan itu nggak bisa dilihat hari ini," katanya.
(Taufik Fajar)