5 Fakta TikTok Shop Beroperasi Lagi dengan Investasi Rp23 Triliun di Tokopedia

Arfiah, Jurnalis
Sabtu 16 Desember 2023 05:33 WIB
Fakta TikTok Shop Dibuka. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - TikTok menggelontorkan dana Rp23,3 triliun untuk berinvestasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Keputusan ini dilakukan sebagai komitmen kedua pihak dalam mendukung perkembangan UMKM lokal.

Langkah tersebut membuat TikTok Shop kembali hadir di Indonesia bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada Selasa, 12 Desember 2023. Sekaligus peluncuran kampanye bernama Beli Lokal.

Okezone telah merangkum lima fakta TikTok Shop yang beroperasi lagi setelah investasi Rp23,3 triliun di Tokopedia, Sabtu (16/12/2023):

1. TikTok Shop Kembali Beroperasi

TikTok Shop telah kembali beroperasi di Indonesia pada Selasa, 12 Desember 2023 pukul 14.00 WIB. Kabar itu disampaikan langsung oleh TikTok dengan mengirim pesan ke para penggunanya yang mengaktifkan TikTok Business.

"Sebagai pengiklan Shop Ads yang kami hargai, kami menghubungi Anda untuk menginformasikan bahwa Shop Ads akan kembali beroperasi di Indonesia pada tanggal (12/12/2023) 14.00 WIB," tulis TikTok.

2. Komitmen Kerja Sama TikTok dan Tokopedia

TikTok, Tokopedia, dan Grup GOTO berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Melalui kesepakatan ini, para pelaku UMKM akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo berupa promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok, huluisasi UMKM yang akan mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia, melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumber daya mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir (penjualan).

Kemudian, para pelaku UMKM juga akan mendapat dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang, kesepakatan ini juga akan mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional, membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia, serta memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.

3. Alasan TikTok Investasi di Tokopedia

Direktur Eksekutif e-Commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo mengungkapkan alasan TikTok memilih Tokopedia sebagai mitra. Menurutnya, TikTok dan Tokopedia punya visi dan misi yang sama yaitu mengembangkan UMKM dan bisnis lokal.

Dia menuturkan, pihaknya ke depan akan terus menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Tokopedia.

4. Masih dalam Tahap Uji Coba

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi ke beberapa pihak lantaran masih dalam tahap uji coba. Proses uji coba ini tentu akan memikirkan posisi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Presiden Tokopedia itu kembali menegaskan, bahwa masa uji coba dilakukan selama tiga hingga empat bulan. Serta, pihak Tokopedia dan TikTok akan selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan.

5. Respons Tegas Kementerian Koperasi dan UKM

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memperingatkan TikTok untuk mematuhi aturan pemerintah dengan tidak menggabungkan media sosial dengan e-commerce.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari menyayangkan kembalinya TikTok Shop masih belum disertai dengan perubahan berarti. Terutama aktivitas belanja dan transaksi yang masih bisa dilakukan pada platform media sosial TikTok.

Fiki juga menekankan bahwa seharusnya media sosial hanya digunakan sebagai sarana promosi, sedangkan transaksi bisa dilakukan di marketplace.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya