PP Presisi Andalkan Bisnis Jasa Pertambangan di 2024, Target Revenue Naik 30%

Putri Syifa Amelia, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2023 10:24 WIB
PP Presisi Andalkan Bisnis Pertambangan di 2024. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) meningkatkan pendapatan dari bisnis jasa pertambangan. Di mana perusahaan bergerak di jasa konstruksi sipil dan tambang ini berkomitmen untuk tetap fokus pada bisnis jasa pertambangan sebagai strategi perusahaan di 2024.

PP Presisi telah membidik beberapa potensial market pada jasa pertambangan yang didapat secara berkesinambungan maupun potensial market tambang lainnya, untuk menggenjot revenue untuk meningkatkan value added bagi seluruh pemangku kepentingan. Selain fokus pada jasa pertambangan PP Presisi juga tetap bersinergi dengan PT PP sebagai induk Perusahaan pada bisnis jasa konstruksi khususnya infrastruktur.

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk I Gede Upeksa Negara mengatakan, pencapaian kontrak baru pada sembilan bulan di tahun ini mengalami peningkatan 69% secara YoY sebesar Rp4,9 triliun apabila dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,9 triliun.

Adapun kontribusi market pada lini bisnis jasa pertambangan mendominasi sebesar 78%. Kontribusi revenue pada jasa pertambangan juga mengalami peningkatan menjadi 48%, civil work 46% dan sisanya dari supporting bisnis sebesar 6% dibandingkan tahun.

“Pencapaian kontribusi revenue dan market pada jasa pertambangan tersebut merupakan hal yang menggembirakan mengingat fokus bisnis Perseroan saat ini dan ke depannya berada pada pengembangan bisnis jasa pertambangan. Fokus tersebut tentunya juga selaras dengan kebijakan pemerintah dalam program hilirisasi tambang dengan menggeliatnya pembangunan smelter yang mendorong permintaan akan bahan baku baterai yang menyebabkan peningkatan produksi pada nickel,” ujarnya, dalam paparan public expose tahunan, Kamis (21/12/2023).

Dia melanjutkan, dengan perolehan kontrak baru yang didapatkan pada jasa pertambangan di kuartal 3 – 2023, PPRE optimis akan mencapai target laba yang diharapkan di tahun 2023.

“Kami juga menargetkan peningkatan revenue kurang lebih 20% - 30% pada tahun 2024,” ujarnya.

Dalam mencapai tujuan, pihaknya telah menyusun strategi melalui peningkatan kapabilitas SDM khususnya yang menunjang kebutuhan Mining, peningkatan produktifitas alat dengan dukungan IT dan equipment technology, peningkatan kapasitas keuangan, serta peningkatan tata Kelola Perusahaan dengan selalu mengedepankan Quality, Health, Safety and Environtment.

“Diharapkan melalui upaya-upaya tersebut, fokus kami pada jasa pertambangan yang terintegrasi dapat semakin meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder,” tambah I Gede Upeksa Negara.

Selain itu, PPRE juga melakukan financial strategi dengan beberapa opsi skema keuangan melalui pembiayaan jangka panjang atau penerbitan obligasi maupun dengan skema pembiayaan lainnya yang akan digunakan untuk menambah fleet pada jasa pertambangan yang dibutuhkan seiring dengan peningkatan dan proyeksi kontrak baru.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya