Pantura Terancam Tenggelam, Ekonomi Jakarta Bisa Rugi Rp10 Triliun!

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 10 Januari 2024 12:13 WIB
Pantura Terancam Tenggelam, Jakarta Rugi Rp10 Triliun (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pantai utara (Pantura) terancam tenggelam, ekonomi Jakarta bisa rugi hingga Rp10 triliun. Hal ini dibahas oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beserta para jajaran menteri hingga akademisi membahas pembangunan Giant Sea Wall atau Tanggul Laut di wilayah Pulau Jawa, termasuk Jakarta.

Airlangga menjelaskan, pembahasan dalam bentuk seminar ini didasari oleh Pulau Jawa yang memiliki tantangan berat terutama daya tampung akibat erosi abrasi banjir dan penurunan permukaan tanah.

“Penurunan permukaan tanah di Pantura itu 1 sampai 25 cm per tahun. Kenaikan permukaan laut 1 sampai 15 cm yang mengakibatkan rob,” kata Airlangga dalam sambutannya pada Seminar Nasional Giant Sea Wall, di Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Berdasarkan studi JAIKA, pertumbuhan di kawasan Pantura 20% dari PDB Indonesia dengan kegiatan industri perikanan transportasi pariwisata dan Menhan Prabowo menyinggung jumlah penduduk di Pantura itu 50 juta yang terdampak.

Menurut Airlangga, ancaman banjir rob itu selalu menggentayangi lima wilayah aglomerasi, yaitu Jabodetabek, Cirebon Raya, Pekalongan Raya, Kedung Sepur, serta Gerbangkertosusila.

Di daerah itu pun ada 70 kawasan industri, 5 kawasan ekonomi khusus atau KEK, 28 Kawasan Peruntukan Industri (KPI), 5 Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) yang berpotensi terendam banjir.

Apalagi, wilayah tersebut juga menjadi jalur logistik nasional. Tentunya aset ini yang kita sering sebut sebagai North Jawa koridor ekonomi ini akan terganggu jika banjir rob.

“Estimasi kerugian ekonomi diperkirakan hanya di Jakarta saja Rp2,1 triliun per tahun. Jadi hanya di Jakarta sehingga tentu nilai dalam 10 tahun bisa Rp10 triliun kerugiannya. Tentu ini berakibat langsung pada kehilangan opportunity cost,” kata Airlangga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya