Surplus Neraca Perdagangan Disebut Jadi Indikator Positif Daya Tahan Ekonomi RI

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 16 Januari 2024 11:57 WIB
Neraca perdagangan RI Surplus di 2023. (Foto: Freepik)
Share :

Sehingga supply chain bermain di lingkup nasional tanpa tendensi ke impor, konsumsi rumah tangga juga masih baik dengan tumbuh 4,9% dan investasi naik ke 4,2%.

Adapun menurut Prof Ariawan surplus ini ditopang oleh komoditas yang sifatnya nonmigas seperti bahan bakar mineral, lemak minyak hewan nabati, dan besi/baja yang merupakan sektor-sektor cukup penting sehingga bisa mendominasi di neraca perdagangan kita.

"Jadi kalau saya lihat secara umum surplus ini adalah sebagai indikator yang positif karena memang nilai barang dan jasa yang diekspor suatu negara melebihi barang yang di impor dan itu juga menunjukkan bahwa ekonomi di suatu negara punya daya tahan ekonomi yang baik khususnya di Indonesia," ungkapnya.

Meski positif, penurunan surplus secara tahunan ini karena turunnya nilai ekspor dan naiknya impor yang disebabkan karena penurunan minyak dan gas pada pasar internasional.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya