JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diisukan akan mundur dari kabinet Indonesia Maju. Namun tanpa menanggapi isu tersebut, Sri Mulyani melakukan kunjungan kerjad dan pergi ke Dialog Building ASEAN’s Regional Integration Through the Digital Economy di Davos-Klosters, Swiss.
Sri menerangkan, telah menyelesaikan agendanya di Swiss dengan menghadiri acara ASEAN yang membahas soal perekonomian digital.
“Menutup rangkaian agenda saya di Davos Klosters, saya bicara mengenai kawasan tempat tinggal kita - Asia Tenggara - di @worldeconomicforum. Saya mendiskusikan tentang bagaimana membangun integrasi regional @asean melalui perekonomian digital,” tulis Sri Mulyani, dikutip dari laman Instagramnya, Kamis (18/1/2024),
Sri Mulyani juga menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan ekonomi digital di Indonesia dan Asia Tenggara. Dia menjelaskan bahwa ekonomi digital bukanlah hal yang asing bagi Indonesia.
“Ekonomi digital bukanlah hal asing bagi Indonesia, bahkan menjadi salah satu pilar keketuaan ASEAN Indonesia, konsisten juga dengan Presidensi Indonesia pada G20 di tahun 2022 lalu, yang menempatkan perekonomian digital sebagai salah satu aspek sangat penting dalam mentransformasi perekonomian,” paparnya.
Sebagai informasi, isu mundurnya Sri Mulyani dari kabinet berawal dari pernyataan Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri yang meminta sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari kabinet, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.