JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia menyindir kinerja realisasi investasi saat BKPM dipimpin oleh Tom Lembong. Bahlil menyebut realisasi investasi RI lebih baik saat dipimpin dirinya yang hanya lulusan Jayapura dibandingkan Tom Lembong alumni Harvard.
Bahlil menjelaskan realisasi investasi pada tahun 2016 sebesar Rp612,80 triliun dari target Rp594,80 triliun, kemudian tahun 2017 tembus Rp692,90 triliun dari target Rp678,80 triliun, kemudian pada tahun 2018 capaian investasi Indonesia di bawah target, yaitu hanya Rp721,30 triliun dari target awal sebesar Rp765 triliun.
Adapun Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong sendiri menjabat sebagai kepala BKPM pada periode 2016, kemudian di ganti oleh Bahlil sejak tahun 2019.
Pada kesempatan tersebut, Bahlil membandingkan kinerja realisasi investasi sejak dirinya masuk sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Pada tahun 2020, realisasi investasi mencapai target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp826,30 triliun, tahun 2021 sebesar Rp901 triliun.
Bahkan pada tahun 2022 realisasi investasi di RI tembus Rp1.207,20 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp968,40 triliun. Selanjutnya pada tahun 2023 yang lalu realisasi investasi tembus Rp1.418 triliun dari target renstra Rp1.099 triliun.
"Pejabat dahulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat, tak lebih baik dengan pejabat sekarang. Jadi, tidak mesti yang katanya pintar buat pidato itu bisa mengeksekusi investasi, kalau mau bagus," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/1/2024).