Inilah Alasan Kenapa Tanah Kavling Lebih Murah

Rina Anggraeni, Jurnalis
Sabtu 27 Januari 2024 09:48 WIB
Ilustrasi alasan kenapa tanah kavling (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Inilah alasan kenapa tanah kavling lebih murah menarik diulas. Apalagi kavling adalah bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan bangunan atau tempat tinggal.

Dalam sebuah kompleks perumahan, terdapat bermacam-macam bentuk tanah kavling, sesuai letak atau posisinya di dalam perumahan tersebut. Untuk harganya pun terbilang murah. Lantas kenapa bisa murah?

Inilah alasan kenapa tanah kavling lebih murah dikarenakantidak perlu dirawat secara rutin karena dijaga pihak keamanan developer.

Apalagi fasilitasnya lengkap, khususnya pada tanah kavling berbentuk cluster. Tanah kavling yang dibeli juga bisa disewakan kepada orang lain sehingga pasti memperoleh pemasukan tetap setiap bulan atau per tahun.

Apabila tanah kavling yang disewakan dijadikan lahan perkebunan atau pertanian, juga akan mendapatkan keuntungan.

Keuntungan tersebut berbentuk hasil bumi, seperti sayur-mayur, buah-buahan, telur, dan sebagainya. Lalu Anda bisa dapatkan dari membeli tanah kavling adalah kenaikan harga yang stabil dari tahun ke tahun.

Mengingat aset properti masih merupakan aset yang paling stabil dan cenderung naik terus harganya dari tahun ke tahun.

Sebagai informasi, nama kavling ini berasal dari bahasa Perancis yang dapat diartikan sebagai jalan buntu. Sesuai dengan letaknya yang berada di ujung kiri dari jalan buntu. Jenis tanah kavling ini biasanya memiliki bagian depan yang cenderung sempit, namun sisi belakang yang melebar.

Namun kondisi sempit dan terletak di ujung jalan buntu ini justru dapat memberikan keuntungan tersendiri.

Segi keamanan, misalnya. Bangunan yang akan dibangun nantinya relatif menghadirkan suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan. Nilai plus ini menjadikan tanah kuldesak cocok untuk lokasi tempat tinggal.

Kendati demikian, bentuk tanah ini memiliki kelemahan. Salah satunya adalah lahan untuk memarkir kendaraan. Lahan di bagian depan rumah yang terbatas, kerap membuat penghuni rumah kesulitan saat menempatkan satu atau bahkan dua mobil. Disamping tempat parkir, pintu masuk dari bangunan nantinya juga cukup sempit.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya