BLT Rp200.000 Cair Jelang Pemilu, untuk Apa?

Padahal, menurut Bhima, hal tersebut cukup aneh, di saat impor pangan sedang naik secara besar-besaran, terutama impor beras. Saling kontradiksi antara bansos dengan impor.

Impor beras dapat diturunkan harga pangan sehingga tidak perlu memberikan bansos secara besar-besaran.

Dapat simpulkan, kebajikan pangan beberapa bulan terakhir bisa dibilang belum mampu kendalikan inflasi pangan.

"Harusnya kan impor bisa turunkan harga pangan jadi tidak perlu kasih bansos besar-besaran. Jadi kebijakan pangan beberapa bulan terakhir bisa dibilang belum mampu kendalikan inflasi pangan," katanya.

Yang terakhir, menggeser anggaran untuk bansos jelas pemilu akan timbul distorsi pada efektivitas program lainnya. Apalagi kalau anggaran yang digeser adalah anggaran belanja produktif.

"Menggeser anggaran untuk bansos jelas pemilu akan timbul distorsi pada efektivitas program lainnya. Apalagi kalau anggaran yang digeser adalah anggaran belanja produktif," jelasnya.

(Feby Novalius)