Warga Harap Partai Perindo Perhatikan Nasib Guru Ngaji

JAKARTA - Partai Perindo diharapkan memperhatikan nasib para guru ngaji dan juga stabilkan harga bahan pokok. Hal ini diutarakan Perwakilan salah satu Majlis Taklim di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rita usai menerima kunjungan salah Calon Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Dapil 6 Jakarta (Cipayung, Makasar, Pasar Rebo, Ciracas) dari Partai Perindo dengan nomor urut 5 Wahyu Nur Iman.

"Ya keinginan kami sebagai rakyat nanti setelah terpilih, guru-guru ngaji diperhatikan karena dari dulu belum pernah guru ngaji itu diperhatikan," ujar Rita di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Menurutnya, selama ini perhatian pemerintah baik di eksekutif dan legislatif masih kurang ditujukan kepada guru-guru ngaji. Hal tersebut dikhawatirkan bakal berdampak pada regenerasi guru ngaji, yang justru menjadi pendidikan dasar masyarakat.

"Belum pernah sampai sekarang kami diperhatikan, ngajar sudah puluhan tahun, hanya itu saja harapan kami," sambungnya.

Di samping itu, pemerintah juga memegang peranan kunci dalam melakukan stabilisasi harga bahan pokok. Rita berharap, Partai Perindo yang juga sebagai partai pengusung Pasangan Calon Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, jika diberikan amanah dari masyarakat mampu mengatasi permasalahan ini.

"Juga keinginan kami bersama, ini kan semuanya mahal, kita cari uang nggak mudah, kepengen Kami semuanya murah lah, kasihan lah rakyat yang kecil. Jadi yang kami harapkan orang-orang yang di atas sana itu memikirkan rakyat kecil," lanjut Rita.

Menanggapi hal tersebut, Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil DKI Jakarta 6 (Cipayung, Makasar, Pasar Rebo, Ciracas) Partai Perindo, Wahyu Nur Iman berkomitmen untuk mengentaskan permasalahan tersebut.

"Dari blusukan itu, saya paham betul kebutuhan mendesak dari masyarakat saat ini, yaitu harga-harga bahan pokok yang kian menjulang dan sulitnya mencari pekerjaan bagi masyarakat. Dua hal ini akan menjadi fokus perhatian saya bila saya diberi kepercayaan oleh warga untuk menjadi anggota DPRD DKI," kata Wahyu Nur Iman.

(Feby Novalius)