Dunia Alami Krisis Pangan, Jokowi: Di Indonesia Kita Bantu dengan Bansos Beras

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 16 Februari 2024 17:25 WIB
Presiden Jokowi soal krisis pangan (Foto: Setkab)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan banyak negara di dunia tengah mengalami krisis pangan, salah satunya beras. Hal itu mendorong kenaikan harga pangan secara gila-gilaan.

Jokowi memastikan 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia masih mendapatkan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram per bulan hingga Juni 2024. Kebijakan bantuan pangan ini tetap mempertimbangkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Diseluruh dunia saat ini sedang terjadi krisis pangan jadi harga beras mengalami kenaikan, tapi di negara kita, rakyat kita bantu dengan bantuan pangan beras ini sebanyak 10 kg perbulan,” ujar Jokowi, Jumat (16/2/2024).

“Bantuan ini akan disalurkan sampai dengan Juni dan seterusnya melihat kondisi APBN" papar Presiden.

Jokowi menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas utama pemerintah. Untuk itu, program bansos beras tetap diupayakan diperpanjang hingga Juni tahun ini.

Penegasan Kepala Negara disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Barat, Jumat pagi tadi. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengecek ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Cibitung.

Selain itu, Presiden juga kembali menyerahkan langsung bansos beras 10 Kg kepada Keluarga Penerima Manfaat di Cikarang Barat, Bekasi.

Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyebut, bantuan pangan beras mulai disalurkan kembali sejak Kamis (15/2/2024). Proses distribusi dilakukan secara serentak seluruh Indonesia, setelah libur beberapa hari saat masa tenang dalam pemilu.

"Bantuan Pangan beras disalurkan kembali pasca Pemilu dan kembali ditegaskan program ini tidak memiliki keterkaitan dengan kepentingan apapun, sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan pangan masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Arief.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya