Harga Beras Tembus Rp19.000 per Kg di Pasar Induk Cipinang

JAKARTA - Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) terus menerus naik. Hingga saat ini harga beras tertinggi menyentuh Rp19.000 per kilogram (Kg) untuk beras jenis Cianjur Kepala.

Berdasarkan pantauan MNC Portal melalui situs foodstation.id Minggu (18/2/2024) harga beras setidaknya terus mengalami kenaikan hampir setiap harinya pada pekan ini.

Misalnya, jenis beras Cianjur Kepala pada perdagangan memiliki harga Rp18.414 per kilo. Harga tersebut terus mengalami peningkatan setiap harinya, hingga saat ini sudah berada di Rp19.100 per kilo.

Kemudian untuk harga beras jenis Cianjur Slyp di pasar induk Cipinang, saat ini harganya sudah tembus Rp17.344 perkilo atau naik dari harga seminggu sebelumnya yaitu Rp16.811 per kilonya.

Selain itu, beras yang paling banyak beredar di pasar yakni IR64 dan IR42 juga kompak mengalami kenaiakan yang cukup signifikan sepanjang pekan ini.

Beras IR64 I pada 11 Februari lalu memiliki harga Rp14.957 perkilo, selama sepekan terus mengalami peningkatan hingga 17 Februari harganya sudah mencapai Rp15.363 perkilo. Beras IR64 II juga memiliki nasib yang sama, pada 11 Februari harganya Rp14.486 perkilo, naik menjadi Rp14.829 perkilo per 17 Februari.

Beras IR64 III juga mengalami kondisi serupa, harga pada 11 Februari Rp10.655 perkilo, sedangkan per 17 Februari harganya sudah berubah menjadi Rp10.670 perkilo. Sedangkan beras perak IR42 harga 11 Februari Rp15.492 perkilo, naik menjadi Rp15.615 perkilo pada 17 Februari lalu.

Selanjutnya, untuk beras jenis sentra ramos juga mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, pada 11 Februari harga beras tersebut Rp15.743 perkilo, kemudian posisi harga beras tersebut per 17 Februari sudah mencapai Rp16.171 per kilonya.

(Feby Novalius)