Jokowi Tugasi Sri Mulyani Navigasi Anggaran Pemerintahan Selanjutnya

Pika Piqhaniah, Jurnalis
Senin 19 Februari 2024 19:15 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/DJP)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan adanya pembahasan terkait sinkronisasi anggaran yang dilakukan antara pemerintah saat ini dengan pemerintah selanjutnya.

"Memang nanti kan tidak terhindarkan itu harus ada pembahasan antara pemerintah sekarang dengan yang akan datang," kata Sri Mulyani, dikutip dari Antara, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/2/2024).

Usai menghadiri rapat internal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Sri Mulyani mengaku memberikan sejumlah laporan, seperti pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk ASN.

Kemudian, Sri Mulyani juga mengungkapkan dirinya mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk menavigasi anggaran, terutama pada masa transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik.

Namun demikian, Menkeu mengatakan bahwa ia tidak ikut dalam pembahasan sinkronisasi anggaran bersama pemerintah selanjutnya.

"Nanti itu Bapak Presiden lah ya. Aku enggak lah, aku ngurusin APBN aja," kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, Menkeu diketahui mulai membahas perancangan awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.

Pembahasan tersebut dilakukan bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan jajaran pimpinan eselon I Kementerian Keuangan.

"Kemarin siang, saya bersama Pak Wamenkeu dan jajaran pimpinan eselon I berdiskusi cukup panjang mengenai topik yang sangat penting, yaitu Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun 2025,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati.

Secara khusus, Menkeu meminta agar perancangan APBN kali ini makin dipertajam, sehingga APBN mampu menjawab berbagai masalah struktural maupun fundamental. Selain itu, juga menjawab harapan-harapan dari masyarakat Indonesia.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya