JAKARTA - Kondisi ekonomi global tidak akan semenakutkan yang diperkirakan. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam sesi pembicaraan Chief Talk Okezone.
Menurut Yudhi, IMF sering kali salah dalam memperkirakan sehingga revisi setiap tahunnya. Pada tahun ini pun, dirinya menilai bahwa IMF akan revisi kembali nilainya ke atas dan bukan ke bawah.
“Saya tidak takut global di sana keadaannya tidak menentu, atau IMF menurunkan proyeksi laju pertumbuhan global. Ini kan karena sekarang aja ada Pemilu dan lain-lain. Tapi biasanya IMF juga salah, setiap tahun mereka revisi. Saya yakin sekarang revisinya ke atas bukan ke bawah, papar Yudhi dalam sesi pembicaraan Chief Talk Okezone, dikutip Jumat, (23/2/2024).
Menurutnya situasi global yang meningkat tidak akan jadi semenakutkan yang masyarakat perkirakan. Sebab pemerintah pun telah memberikan stimulus untuk menjaga kestabilan ekonomi.
“Jadi global tinggi tapi tidak semenakutkan yang diperkirakan banyak orang. Karena kalau orang takut, takut Cina misalnya akan sektor perumahannya akan runtuh segala macam. Pemerintah kan sudah mulai memberikan stimulus, itu akan signifikan,” ungkapnya.
Yudhi juga menilai bahwa keadaan ekonomi di Amerika pun dianggapnya tidak akan sampai kembalo menaikkan suku bunga. Selain itu, kondisi perang Rusia-Ukraina menurutnya sudah terasa dampaknya dan masih cenderung stabil. Hal ini terkecuali apabila perang makin memanas dan meluas.
Meski demikian dirinya juga menyatakan bahwa para pemimpin negara akan memperhitungkan langkah-langkah yang diambil.
“Amerika juga sama, The Fat nggak akan naikin bunga lagi, cenderung nurunin. Eropa perang kan, tapi kan perang Ukraina sudah setahun lebih, ya begini-begini saja. Artinya dampaknya sudah bisa kita rasakan. Kecuali perang disana tiba-tiba meluas ke negara-negara lain. Saya pikir pemimpin-pemimpin Rusia dan Eropa tidak akan sebodoh itu. Mereka akan lebih berhati-hati memperhitungkan langkahnya,” jelas Yudhi.
Dengan demikian, Yudhi menegaskan bahwa ketidakpastian itu memang pasti ada, namun tidak akan semenakutkan seperti yang sudah ditulis dalam berbagai berita.
“Jadi, ketidakpastian ada, tapi tidak akan semenakutkan yang ditulis orang-orang di koran-koran.” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)