Investor Pasar Modal Capai 12,3 Juta, 38% Perempuan

MALANG - Keterlibatan perempuan dalam investasi di pasar modal masih tercatat sedikit. Hal ini diungkapkan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) saat sosialisasi investasi pasar modal ke para perempuan di Malang.

Dewan Eksekutif APRDI Mauldy R Makmur menyampaikan, dari angka investor di pasar modal secara nasional, perempuan memang angkanya kurang lebih berkisar 38%, dari total 12,3 juta para pelaku investasi di Indonesia.

"Namun ternyata di Malang ini itu ternyata angka itu jauh ibu-ibu itu jauh lebih tinggi ya, perempuan itu jauh lebih tinggi dibanding laki-laki," kata Mauldy R. Makmur, pada Kamis petang (29/2/2024) di Kantor OJK Malang.

Angka ini tentu dikatakan Mauldy, perlu ditingkatkan lagi. Apalagi seusai kegiatan sosialisasi yang diadakan APRDI bekerjasama dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang.

"Hal yang baik bahwa mulai semakin orang mengerti khususnya para perempuan gitu, mengerti bagaimana mengelola keuangan, dan bagaimana juga cara berinvestasi yang benar," ujarnya.

Sementara itu, Branch Manager MNC Asset Management Surabaya Rezha Pahlevi menyatakan, bila di MNC Asset sendiri sudah ada banyak para perempuan yang mulai menginvestasikan uangnya. Hal ini demi memenuhi kebutuhan jangka panjang, tapi dengan beragam kategori. Dimana ia mengambil contoh pada produk reksa dana, yang tentu memiliki tipe berbeda tergantung usia klien.

"Sesuai dengan jenisnya, dan itu juga sesuai dengan profil dari resiko masing-masing investor, biasanya kalau untuk yang masih muda itu lebih agresif, sukanya yang mencari yang lebih agresif, ingin tahu dengan produk yang potensinya lebih tinggi gitu, lebih maksimal," ujar Rezha Pahlevi, usai sosialisasi.

"Kalau misalnya yang sudah senior atau sudah sudah usia menjelang pensiun, itu biasanya memilih yang stabil, yang pasti-pasi untuk untuk memasuki dana-dana pensiun gitu," tukasnya.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi investasi pasar modal menjadi rangkaian kegiatan yang diadakan OJK Malang dengan APRDI di Kota Malang. Pada Kamis pagi hingga siang harinya, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mendapat edukasi di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB).

Para mahasiswa itu juga diperkenankan untuk berkonsultasi dengan masing-masing penyedia jasa reksa dana dan investasi keuangan di pasar modal, tak terkecuali di MNC Asset Management.

(Feby Novalius)