JAKARTA - Segini gaji Kurnia Meiga dulu sebelum diceraikan istrinya yang didiagnosis menderita sakit pada bagian mata. Suatu kondisi yang membutuhkan perawatan medis yang intensif dan mahal.
Karena hal tersebut, Meiga terpaksa menjual sebagian koleksi atribut sepakbolanya untuk mendanai pengobatannya. Dalam hal ini Azhiera Adzka Fathir, selaku mantan istri dai mantan penjaga gawang bola Timnas itu mengungkapkan bahwa mantan suaminya kebiasaan buruk mengkonsumsi alkohol.
Tentunya netizen yang awalnya kasihan dengan Kurnia Meiga menjadi menghujatnya. Dikarenakan sebagai ayah serta suami red flag atau tidak bertanggung jawab. Untuk itu netizen penasaran mengenai penghasilan mantan kiper Timnas.
Ternyata segini gaji Kurnia Meiga dulu sebelum diceraikan istrinya berkisar Rp2,8 miliar pada 2018. Sayangnya, penghasilannya ini tidak bisa didapatkan dikarenkan sudah tidak bermain bola kembali.
Sebagai informasi, Azhiera Adzka Fathir membeberkan alasannya memilih untuk cerai dari Kurnia Meiga. Dalam kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, dikutip pada Minggu (10/3/2024), Azhiera pun sempat membongkar aib mantan suaminya.
berujung alami kebutaan. Bahkan, Kurnia Meiga juga disebut sering melakukan KDRT terhadap Azhiera.
"KDRT tuh sering banget," ungkap Azhiera Adzka Fathir.
Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Azizah ini menceritakan pertama kali ia mengalami KDRT saat hamil anak kedua. Kala itu, Azhiera melarang Kurnia Meiga untuk minum alkohol.
Nahasnya, Azhiera justru malah dicekik hingga ditusuk dengan garpu.
"Aku dicekek, Gara-gara aku larang minum. Pernah juga ditusuk garpu, gara-gara aku nggak kasih minum," kenang Azhiera Adzka.
KDRT itu terus dirasakan oleh Azhiera bahkan ketika sang mantan suami sakit pun ia masih diperlakukan bukan seperti manusia.
Mirisnya lagi, Kurnia Meiga juga tak segan melakukan kekerasan kepada anak kandungnya sendiri.
"Anak di KDRT juga. Boleh ditanya kok ke anaknya. Kadang diseret, terus yang terakhir itu disentil bola matanya dari deket. Gara-gara dipanggil sekali nggak denger doang, bisa sampai seperti itu," cerita Azhiera Adzka Fathir.
(Rina Anggraeni)