Migrasi TikTok ke Tokopedia Hampir Rampung, Jangan Lupakan Bantu UMKM

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Rabu 20 Maret 2024 21:18 WIB
Proses migrasi Tiktok ke Tokopedia jangan lupakan UMKM (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA – Proses migrasi TikTok shop ke Tokopedia hampir rampung. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menilai digitalisasi UMKM harus didukung agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

"Ekonomi digital sudah menjadi keniscayaan. Kalau kita enggak rangkul ya kita semakin tertinggal," kata Hekal, Rabu (20/3/2024).

Menurutnya, semua pihak harus fokus membantu UMKM beradaptasi dengan teknologi agar dapat berperan lebih besar dalam ekonomi digital. Hekal menyebut integrasi atau migrasi ini sebagai respons atas penutupan kegiatan jualan Tiktok via media sosial, setelah lahirnya Permendag nomor 30. Tiktok sebelumnya hanya memiliki izin sebagai platform sosial media lalu mengakuisisi Tokopedia yang sudah memiliki lisensi sebagai pelaksana e-commerce.

Setelah menjalin kemitraan strategis, Tiktok dan Tokopedia kemudian melakukan integrasi dan migrasi sistem agar sesuai dengan peraturan pemerintah. Selain memberikan apresiasi kepada para pihak, Hekal juga mengajak publik untuk ikut memantau proses ini dalam rangka menjaga keberlangsungan bisnis para UMKM.

Hekal tak memungkiri perkembangan bisnis e-commerce berdampak langsung terhadap pelaku usaha konvensional. Bisa dibilang, jauh sebelum Tiktok hadir, fenomena online shop dan platform e-commerce selalu berbenturan dengan nasib pedagang offline.

"Saya rasa ada kekhawatiran yang klasik, yaitu matinya tempat jualan konvensional," kata dia.

Padahal, kata Hekal, penjualan online akan terus berkembang dan semakin meningkat. Ini sudah kehendak zaman yang tidak bisa dilawan. Untuk itu dirinya mendorong pemerintah dan DPR memikirkan agar integrasi Tiktok dan Tokopedia memberikan manfaat sebesar besarnya bagi publik, terutama untuk UMKM yang selama ini belum tersentuh teknologi.

"Untuk manusianya bagaimana upskilling dan reskilling, dan untuk infrastruktur lama seperti pertokoan dan lain-lain bagaimana untuk upgrading refunctioning refocusing," kata dia.

Dia juga mengingatkan agar produk-produk yang dipromosikan di Tiktok shop dan Tokopedia lebih mengutamakan barang dalam negeri ketimbang barang impor.

"UMKM ini juga jangan cuma masukin barang impor luar. Utamakan produksi lokal," tegas Hekal.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya