BUMN Karya Bakal Merger, Ini kata Wijaya Karya (WIKA)

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Sabtu 06 April 2024 16:08 WIB
Rencana merger BUMN karya (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merespons soal rencana peleburan perusahaan BUMN karya. Sebagaimana diketahui, Kementerian BUMN berencana menggabungkan tujuh perusahaan menjadi tiga perusahaan.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana digabungkan dengan PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Kemudian, PT Hutama Karya (Persero) digabungkan dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), serta PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana digabungkan dengan PT Nindya Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya menyampaikan bahwa perseroan siap dengan rencana pemerintah tersebut, dan akan mendukung mekanisme penggabungan yang ditetapkan nantinya.

“Kami ikut saja apa yang menjadi arahan Kementerian BUMN. Mereka sudah melakukan perencanaan, kami tinggal ikut arahan dan mendukung apapun itu,” kata Mahendra, dikutip Sabtu (6/4/2024).

Mahendra meyakini bahwa rencana penggabungan perusahaan-perusahaan BUMN karya bertujuan mendorong kinerja perusahaan untuk menjadi lebih baik. Namun hingga saat ini, ia menyebut bahwa perseroan belum mendapat arahan resmi bagaimana skema rencana penggabungan tersebut.

“Kalau yang disampaikan kementerian itu bentuknya holding. Siapa yang akan jadi induknya kami ikut saja. Memang belum ada Juklak (petunjuk pelaksanaan), tapi sudah didiskusikan,” ujar Mahendra.

Mahendra menambahkan, terkait hal ini WIKA telah melakukan sejumlah persiapan, seperti meningkatkan sistem dan tata kelola perusahaan. “Pokoknya yang namanya proses akan ada valuasi yang diperlukan, kami siapkan supaya prosesnya berjalan lancar,” imbuh dia. 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya