Tim Cook Pertimbangkan Permintaan Jokowi soal Investasi Apple di Indonesia

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Rabu 17 April 2024 14:55 WIB
Tim Cook Usai Bertemu Presiden Jokowi. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Pertemuan CEO Apple Tim Cook dengan Presiden Joko Widodo membuka peluang investasi manufaktur teknologi di Indonesia. Bos iPhone itu tak segan mengungkapkan pihaknya akan mempertimbangkan hal yang didasari permintaan Jokowi tersebut.

“(Manufaktur) ini adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” kata Tim Cook di Istana Negara, Rabu (17/4/2024).

Investasi sektor manufaktur tak semudah membalikkan telapak tangan, lantaran membutuhkan kesiapan rantai-pasok (supply-chain) yang baik di tempat perusahaan itu beroperasi.

Terdapat dua pilihan bagi Apple antara membangun pabrik sendiri atau dengan menggunakan komponen yang diproduksi di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan bahwa proses ni membutuhkan waktu. Setidaknya, sudah ada kemauan dari Apple atas rencana ini.

“Jadi untuk siapapun yang baru memulai itu membutuhkan waktu, tapi bukan tidak mungkin. Tadi Tim Cook juga katakan mereka willing dan eager untuk buat di Indonesia manufacturing,” papar Agus.

Sepanjang 2023, RI mengimpor 2,8 juta unit handhphone. Agus mengungkap bahwa 85 persen impor ini adalah prduk Apple.

“Angkanya sekitar 1 atau 2 billion dollar. Memang tadi kami sampaikan bahwa Indonesia merupakan satu market yang sangat baik untuk Apple,” bebernya.

Melalui Apple Developer Academy, nilai investasi Apple di Indonesia mencapai Rp1,2 triliun. Sembari mempersiapkan gelaran yang ke4 di Bali, Tim menyebut Indonesia mempunyai ragam potensi investasi yang baik untuk perusahaan luar negeri

“Saya rasa kemampuan investasi di Indonesia tidak ada habisnya. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi. Kami percaya pada negara ini,” terang Tim.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya