Rupiah Masih Rp16.000/USD, Masih Lebih Baik Dibanding Yuan dan Ringgit

Atikah Umiyani, Jurnalis
Kamis 18 April 2024 18:15 WIB
Rupiah hari ini. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami Indonesia. Namun juga dialami hampir seluruh mata uang di dunia. Hal itu lantaran dolar Amerika Serikat (AS) yang begitu perkasa saat ini.

"Kita lihat tekanan global terhadap nilai tukar, kita lihat Indonesia yang merah kemudian Malaysia kuning, Thailand hijau dari Amerika Serikat biru. Kita lihat kenaikan kuat itu Amerika kuat sendirian, kita lihat berbagai negara turun termasuk Indonesia," jelas Airlangga dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Meskipun mengalami penurunan, namun Airlangga mengklaim nilai tukar Indonesia itu masih lebih baik dibanding mata uang negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, hingga China.

"Namun turunnya Indonesia tidak sedalam yang lain, walaupun kita turun kita diatas China, Thailand, maupun Malaysia. Kalau dibandingkan peer country indeks dollar kita lebih aman," tegasnya.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp16.179 per dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan. Dimana, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah menguat lebih dari 1% di hari ini.

Kemudian, peso Filipina terlihat menguat 0,3%. Disusul, ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang menguat, masing-masing 0,3% dan 0,1%.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya