Jokowi Komplain Pesawat Kepresidenan Tak Bisa Mendarat di Bandara Panua Powuhato

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 22 April 2024 10:09 WIB
Jokowi Komplain Pesawat Kepresidenan Tak Bisa Mendarat di Bandara Baru Panua Pohuwato (Foto: BPMI Setpres)
Share :

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya keberadaan infrastruktur untuk meningkatkan tingkat kompetitif Indonesia di panggung global. Presiden mengatakan, sebagai negara besar dengan 514 kabupaten/kota, 38 provinsi, dan 17 ribu pulau, Indonesia memerlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung konektivitas dan kompetisi ekonomi.

“Semuanya memerlukan infrastruktur, baik itu untuk pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur untuk konektivitas, baik itu yang namanya pelabuhan, baik yang namanya jalan, baik itu yang namanya bandara. Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara yang lain. Produk-produk kita tidak bisa bersaing dengan negara lain, kalah bersaing dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Keberadaan infrastruktur pendukung konektivitas yang memadai diyakini Presiden akan mempercepat mobilitas logistik di seluruh penjuru tanah air.

“Mobilitas, kecepatan orang, kecepatan logistik, barang itu bisa lebih baik lagi, karena ke depan bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Oleh sebab itu, kita perlu cepat,” tandasnya dilansir laman Setkab.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, dan Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya