Tembus Rp27,5 Triliun, Asia Tenggara Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto

Jihaan Haniifah Yarra, Jurnalis
Rabu 24 April 2024 16:37 WIB
Asia Tenggara Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Perkembangan aset kripto di kawasan Asia Tenggara saat ini sedang mengalami peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan hasil penelitian dari Statista, market kripto di kawasan ini diperkirakan akan mencapai USD1,78 miliar atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024. Kawasan Asia Tenggara juga diprediksi akan tumbuh sebesar 8,75% selama empat tahun ke depan.

“Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia, dengan memiliki keuntungan sebesar USD1,06 miliar. Peringkat ini menunjukkan bahwa minat dan adopsi terhadap aset kripto terus berkembang di Indonesia," ungkap CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Dia menambahkan jika Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam industri kripto di kawasan Asia Tenggara. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan dukungan yang kuat dari semua pihak terkait.

“Kami percaya bahwa dengan adanya kerjasama yang erat antara sektor publik dan swasta, kita dapat menciptakan ekosistem yang ramah terhadap inovasi dan teknologi baru, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia serta ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya