JAKARTA – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengecek rumah tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN). Targetnya, sebagian rumah tapak itu sudah siap dihuni mulai bulan Juli.
Mengenakan kacamata hitam, Basuki mengajak wartawan keliling rumah dinasnya di IKN.
"Sekarang progres keseluruhan 87%, tapi bulan Juli sudah rampung semua karena akan digunakan," ujar Menteri Basuki di IKN, Selasa (7/5/2024).
Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya. Anggaran untuk membangun 1 unit rumah Menteri mencapai Rp14,4 miliar/unit.
Pembangunan konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya. Pembangunan konstruksi rumah dilaksanakan secara paralel dengan penataan landscape.
Penghijauan dan penataan pedestrian bagi pejalan kaki di sekitar lokasi pembangunan juga dilakukan supaya kondisi lingkungan tetap terjaga dan nyaman untuk dihuni.
Sebanyak 24 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 104 dibangun di atas lahan seluas 10,6 Ha. Sementara, Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 105 sebanyak 12 unit dibangun di atas lahan seluas 9,1 Ha. Seluruhnya dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), meubelair, serta fasum fasos. Dan untuk proses konstruksi telah dimulai sejak Desember 2022 lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)