JAKARTA - Anak pertama Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita beli Skincare, speaker, mobil dan belanja di mal dibayar pakai duit Kementan.
Hal ini diungkapkan Sesditjen Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji saat ditanya KPK dalam persidangan kasus korupsi mantan Menteri Pertanian tersebut.
"Ini saja dulu, nomor 11 ada sound 16 November 21 juta. Bisa Saksi jelaskan ini untuk apa?" tanya jaksa KPK, Ikhsan Fernandi, kepada saksi dalam persidangan, Rabu (15/5/2024).
"Sound itu untuk beli sound system, Pak. Tagihan untuk pembelian sound system," jawab Bambang.
"Siapa yang membeli?"
"Kalau tidak salah Bu Thita, Pak. Bu Thita nih anaknya Pak SYL, Pak," kata Bambang.
Dari pernyataan itu menyinggung anak pertama Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita beli Skincare, speaker, mobil dan belanja di mal dibayar pakai duit Kementan. Serta harus membayar biaya perawatannya.
Sebagai informasi, Indira menempuh pendidikan dasarnya di Makassar, di kota tempat SYL lahir. Ia kemudian menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magister di perguruan tinggi yang sama.
Selepas menempuh pendidikan S2, Indira Chunda Thita Syahrul sempat menjadi dosen di kampusnya sendiri, yakni Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin sejak 2004
Sejak tahun 2019, ia kemudian terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah. Ia masuk ke partai NasDem dan diketahui saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem periode 2019-2024.
Indira kemudian mengikuti Pemilu Legislatif pada 2019. Namun ia gagal untuk mendapatkan kursi di Senayan. Namun, Indira akhirnya masuk menjadi anggota DPR RI untuk menggantikan Rapsel Ali yang meninggal pada 09 April 2023 lalu.
Terpilihnya Indira adalah karena ia memperoleh suara terbanyak kedua di Dapil Sulsel I dalam Pemilu 2019. Dapil ini yang merupakan tempat dimana mendiang Rapsel Ali terpilih pada 2019 silam.
Tidak hanya menjadi anggota DPR RI, Indira Chunda Thita Syahrul juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Petrokimia Gresik sejak 25 Agustus 2020.
(Rina Anggraeni)