Sebelumnya, Nimas pun menceritakan awal mula peristiwa tersebut. Ternyata, Adi salah paham dengan kebaikan Nimas, Kala itu, Nimas yang melihat Adi sebagai anak pendiam di kelas, tak punya teman, dan jarang ke kantin suatu hari bertanya ke Adi, "Gak ke kantin?" Lalu dijawab tidak karena ia tak membawa uang ke sekolah. Nimas lalu memberinya Rp5 ribu untuk makan. Dari situ lah, Adi mulai menerornya.
Tak lama berselang usai curhatannya viral, Nimas mengunggah foto bersama aparat kepolisian dan mengucapkan terima kasih. Sepertinya Nimas sudah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
"THANK YOU SO MUCH PAK POLISI," ujar Nimas menandai akun @prabu_abimany
Aparat kepolisian itu pun membalas cuitan Nimas dengan menuliskan harapan agar Nimas bisa menjalani kehidupannya dengan tenang tanpa diteror.
"Semoga setelah ini ga ada yang ganggu lagi ya, Nimas. Kita gasskeun!!," balas Abimanyu.
(Rina Anggraeni)