Bank Mandiri Optimalkan Posisi Strategic Partner Bagi Bisnis Keluarga

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana mengoptimalkan posisi sebagai strategic partner atau menjalin kerja sama dengan perusahaan yang berbasis bisnis keluarga.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dengan hadirnya salah satu bank BUMN ini di Family Business Summit 2024 akan bisa mendapatkan pengakuan bahwa bisa menjadi strategic partnership.

"Dan itu dari tahun ke tahun terus kita perbaiki secara internal dan mudah-mudahan ini semakin tinggi pengakuan bahwa Mandiri memang merupakan strategic partner untuk pengembangan bisnis-bisnis besar ke depan," ungkap Darmawan kepada MNC Portal usai acara Family Business Summit 2024 di Grand Hyatt Jakarta, Jumat (7/6/2024).

"Karena Mandiri adalah wholesale bank, bukan berarti untuk retailnya kita tidak support, tapi supporting kita adalah secara ekosistem," imbuhnya.

Saat Bank Mandiri mendukung family business sebagai konglomerat, lanjut Darmawan, tentunya semua ekosistem sampai dengan retailnya juga akan Bank Mandiri dukung.

"Dan posisi kita itu menjadi sangat penting, karena apa? Karena kita mengkoneksikan antar generasi. Family business itu seperti tadi Pak Dr. Hadi sampaikan, dari generasi ke generasi dia akan berbeda tingkat succession rate-nya," jelas Darmawan.

Tetapi kalau succession rate itu mungkin bisa diambil datanya di bank, terutama di Bank Mandiri, menurut Darmawan pihaknya bisa menjaga bahwa succession rate dari generasi ke generasi bukan turun, tapi semakin meningkat.

"Karena bisnis itu kalau dia growing, itu sudah pasti semakin besar. Jadi Mandiri siap untuk menjadi strategic partnership secara jangka panjang bagi family business di Indonesia," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Partner of Helios Capital and Lecturer of Tarumanagara University, Hadi Cahyadi berharap, perbankan dan khususnya Bank Mandiri bisa menekan adanya istilah kutukan generasi ketiga.

"Karena perbankan bukan cuma kasih uang, tapi juga pendampingan. Saya rasa ke depan-depannya kalau dapat support, kita akan lebih konsisten memberikan topik-topik yang lebih bagus yang dibutuhkan oleh family business," ungkap Hadi.

(Taufik Fajar)