Sri Mulyani Klaim Defisit APBN dan Rasio Utang RI Lebih Baik dari Negara Lain

Farida Syifa Anandita, Jurnalis
Selasa 11 Juni 2024 14:58 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/DJP)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim pengelolaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia lebih baik dibandingkan negara lain.

“Banyak negara di dunia mengalami lonjakan defisit saat Covid-19, namun tidak banyak negara yang berhasil menurunkan kembali defisit. Indonesia adalah sedikit negara yang mampu menurunkan defisit fiskal,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, dikutip dari Antara, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Dia mencontohkan, India mengalami lonjakan defisit dari 7,7% terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 12,9% akibat pandemi. Hal serupa juga terjadi di Amerika Serikat (AS), di mana defisit membengkak dari 5,8% menjadi 13,9%.

Indonesia bukan pengecualian. Defisit APBN pada 2019 dan 2020 meningkat dari 2,2% menjadi 6,1% terhadap PDB.

Kendati begitu, dalam kurun waktu tiga tahun setelah pandemi, Indonesia berhasil menekan defisit. Per 2023, defisit Indonesia berada di level 1,6%.

Capaian itu jauh berbeda bila dibandingkan dengan negara lain, seperti India yang mencetak defisit 8,6% dan AS 8,8% pada 2023.

“Kita juga meningkatkan saat itu karena ekonomi terhenti dan kita membutuhkan dukungan bagi masyarakat dan pemulihan ekonomi. Namun, kita juga mampu menurunkan defisit secara sangat cepat dengan defisit yang relatif sangat kecil, sementara negara lain masih berjuang dengan tingkat defisit,” jelas dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya