Animo Pengguna Mobil Listrik Tinggi, PLN Siagakan 1.470 SPKLU di Libur Idul Adha

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 17 Juni 2024 09:01 WIB
PL Siagakan SPKLU untuk Dukung Animo Pengguna Mobil Listrik Tinggi. (Foto: Okezone.com/PLN)
Share :

JAKARTA - PT PLN (Persero) siagakan 1.470 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung arus mudik dan balik selama libur Idul Adha 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penyediaan SPKLU sejalan dengan pemakaian mobil listrik yang dipandang terus meningkat, tidak hanya untuk penggunaan di dalam kota saja, tetapi juga ke luar kota.

“Berkaca dari pengalaman arus mudik Idul Fitri (2024) yang lalu, animo penggunaan kendaraan listrik cukup tinggi. Untuk itu, dalam momen Idul Adha kali ini PLN siap mendukung penuh layanan infrastruktur kendaraan listrik bagi masyarakat,” ujar Darmawan, dikutip Senin (17/6/2024).

Dia menyebut, fasilitas itu dibesarkan di 1.028 lokasi di Indonesia. Misalnya, di rest area ruas tol dan titik-titik strategis dengan rincian 156 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 240 unit SPKLU Fast Charging, 496 unit SPKLU Medium Charging dan 578 unit SPKLU Standard Charging.

Selain mengoptimalkan infrastruktur SPKLU, PLN juga menerjunkan personel siaga di setiap fasilitas SPKLU untuk memudahkan pelanggan dalam pengisian ulang kendaraan listrik.

Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik masyarakat, seluruh akses informasi mengenai lokasi SPKLU pun dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur Trip Planner pada PLN Mobile pengguna kendaraan listrik dimudahkan untuk merencanakan perjalanan jauh.

“Bagi pengguna kendaraan listrik, saat ini semakin tenang jika berkendara karena dengan fitur Trip Planner ini pengguna dapat mengetahui pengisian daya dari titik berangkat hingga titik akhir perjalanan. Fitur ini akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute perjalanan tersebut," paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya