Jokowi kemudian menyebutkan bahwa Indonesia kehilangan uang akibat masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong pergi ke Singapura untuk menonton konser.
"Apa yang terjadi kalau kita berbondong-bondong nontonnya ke Singapura? Itu ada yang namanya capital outflow. Aliran uang dari Indonesia menuju ke Singapura, kita kehilangan. Kehilangan uang bukan hanya untuk beli tiket, tapi kehilangan uang Indonesia untuk bayar hotel, makan, untuk transport dan lain-lainnya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, keberhasilan Singapura dalam menarik musisi besar untuk mengadakan konser di negaranya dikarenakan oleh kecepatan pelayanan.
"Kenapa sih selalu yang menyelenggarakan Singapura? Ya karena kecepatan melayani dalam mendatangkan artis-artis tadi. Dukungan pemerintah baik itu kemudahan akses, keamanan dan lain-lain," ungkapnya.
Baca Selengkapnya: Jokowi Ungkit Konser Taylor Swift 6 Hari di Singapura, Curhat Indonesia Kehilangan Banyak Uang
(Taufik Fajar)