Namun, penurunan pengguna KRL terjadi pada April 2020 ketika Indonesia dinyatakan darurat Covid-19. Asdo menyebut, pengguna turun hingga 80% menjadi 279.000 orang per harinya.
“Namun setelah itu kami mengalami pandemi jumlah volume penumpang turun drastis. Kemudian di masa pandemi menurunnya sampai 80%. Pengguna di bulan April (2020) hanya 5,1 juta orang dengan volume hariannya 279.000 orang,” beber dia.
Kendati begitu, angka penumpang KRL perlahan naik di 2021, 2022, dan 2023. “Terus meningkat di 2021, 2022, dan tahun lalu, 2023, rata-rata volume pengguna Commuter Line Jabodetabek ini sampai 830.000 per hari atau volume tertinggi 975.000 di Maret 2023,” beber dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)