Kenapa Diberi Nama JakLingko? Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA - Kenapa diberi nama JakLingko? Ternyata ini alasannya yang jarang orang ketahui.

Apalagi, JakLingko telah membantu warga DKI Jakarta dan sekitarnya dalam mendapat layanan transportasi umum dengan mudah dan terintegrasi.

Hanya dengan menggunakan satu layanan, masyarakat dapat menikmati berbagai moda transportasi sekaligus untuk membawanya ke tempat tujuan.

Lantas kenapa diberi nama JakLingko? Ternyata ini program yang tercetus pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Program ini kemudian dengan cepat diresmikan pada 08 Oktober 2019 di Balai Kota, Jakarta sebagai pengganti OK Otrip.

Melansir laman resminya, nama JakLingko diambil dari kata "Jak" yang merepresentasikan Jakarta dan juga kata "Lingko" yang diambil dari jenis pengelolaan pengairan sawah di Manggarai, Nusa Tenggara Timur yang terintegrasi seperti membentuk jaring laba-laba.

Dari sana, dapat diartikan jika nama JakLingko menginterpretasikan sebuah sistem transportasi umum yang terintegrasi alias saling berjejaring seperti halnya sebuah jaring laba-laba.

Untuk bisa menggunakan layanan JakLingko, pengguna perlu memiliki Kartu JakLingko. Kartu ini hanya bisa digunakan oleh satu orang, yakni sang pemilik dan tidak bisa digunakan untuk beramai-ramai.

Berikut adalah cara penggunaan penggunaan Kartu JakLingko untuk mendapat layanan moda transportasi terbaik di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Tentukan titik keberangkatan dan tujuan perjalanan

Patikan isi saldo kartu JakLingko terisi dan cukup untuk melakukan pembayaran

Tap in kartu JakLingko ke mesin pembaca saat menaiki angkutan pertama. Saat itu, saldo akan otomatis terpotong. Setelah itu, nikmati perjalanan sesuai rekomendasi angkutan yang diberikan.

Itulah informasi seputar Jaklingko. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi laman resminya di www.jakLingkoindonesia.co.id. Atau juga bisa menghubungi pusat layanan pelanggan JakLingko dengan mengirim email ke info@jakLingkoindonesia.co.id atau menghubungi via sosial media JakLingko.

(Rina Anggraeni)