Apakah BLT Berasal dari Pajak?

JAKARTA - Apakah BLT berasal dari pajak? Di mana bantuan sosial (Bansos) seperti BLT menjadi andalan untuk membantu masyarakat saat Covid-19 hingga saat ini.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, orang yang membayar pajak turut membantu negara melaksanakan subsidi silang kepada masyarakat kurang mampu melalui berbagai program bantuan sosial (bansos).

Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT) adalah beberapa program bantuan sosial.

BLT dan Sumber Pendanaannya

Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah jenis bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada orang miskin atau rentan miskin. Dalam reaksi terhadap peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh dunia, program BLT didirikan dengan tujuan utama membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama selama masa krisis, seperti pada masa pandemi COVID-19 atau kenaikan harga kebutuhan pokok.

Pendanaan BLT:

1. Sumber Dana: BLT sendiri sebagian besar didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang sebagian besar berasal dari pajak.

Pajak, termasuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan pajak lainnya, adalah komponen utama dari pendapatan negara. Hingga kemudian pemerintah menggunakan uang ini untuk berbagai program dan proyek, seperti bantuan sosial seperti BLT.

2. Alokasi Anggaran: Pemerintah membuat APBN setiap tahun, yang mencakup anggaran untuk berbagai sektor, termasuk bantuan sosial. Dalam kondisi darurat, seperti saat pandemi COVID-19, pemerintah dapat meningkatkan anggaran untuk BLT dan bantuan lainnya untuk mengurangi dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat.

3. Peran Pajak dalam Kesejahteraan Sosial: Dalam hal ini pajak tidak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur, pendidikan, dan program kesehatan, tetapi juga untuk program kesejahteraan sosial. Salah satu cara negara menggunakan dana pajak adalah melalui BLT.

Efek BLT terhadap Perekonomian

Dengan meningkatkan daya beli masyarakat melalui tambahan uang tunai, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, guna meningkatkan ekonomi.

Siklus yang membantu menjaga stabilitas ekonomi terdiri dari pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah dan kemudian dikembalikan ke masyarakat melalui program seperti BLT.

Untuk memastikan bahwa yang berhak benar-benar menerima manfaat dari program BLT, penting untuk diingat bahwa program ini juga harus disertai dengan pengawasan yang ketat dan pembagian yang tepat sasaran.