Dia menuturkan kunci keberhasilan penanganan pandemi kala itu dilakukan dengan leadership yang kuat, serta dukungan kekompakan masyarakat dan bangsa.
“Jujur saya agak terkejut saat mendapatkan undangan penganugerahan Bintang Republik Indonesia Utama sore ini. Karena penghargaan ini rasanya sudah lama tidak dianugerahkan kepada seorang tokoh/sosok yang berjasa dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Luhut.
Tak cuma kaget, Luhut mengaku ingin memeluk istri dan anak-anaknya ketika dipasangkan lencana bintang jasa tersebut
”Ketika Presiden Jokowi menyematkan lencana tersebut di dada kiri saya, saat itu juga rasanya saya ingin memeluk istri dan anak-anak tercinta. Di balik setiap keputusan yang saya ambil, ada cinta mereka yang menguatkan. Di balik setiap tantangan yang saya hadapi, ada dukungan mereka yang menjadi sumber kekuatan.Terima kasih telah menjadi anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu Papa syukuri dalam doa,” tutupnya
(Taufik Fajar)