Dapat Rp1,6 Triliun, Karpet Merah untuk Investor di KEK Sei Mangkei

Ghanny Rachmansyah S, Jurnalis
Kamis 15 Agustus 2024 10:24 WIB
Karpet Merah untuk Investor di KEK Sei Mangkei (Foto: Dokumentasi Kinra)
Share :

JAKARTA - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei terus dikembangkan demi menarik investor. Ada beberapa rencana pengembangan di KEK Sei Mangkei di antaranya pengembangan infrastruktur perumahan menunjang kebutuhan investor.

Selain itu kesiapan suplai energi dan utilitas dalam kawasan, kepastian perizinan dan insentif selaku sweetener dalam berinvestasi, serta reformasi tata kelola perusahaan untuk akselerasi pelayanan dan optimalisasi service exellence.

PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra) yang merupakan pengelola KEK Sei Mangkei melakukan reformasi pengelolaan kawasan dengan berfokus pada rencana strategis 5 tahun sebagai bentuk quick-win di KEK Sei Mangkei.

Direktur Kinra VT Moses Situmorang mengatakan, langkah strategis tersebut dilakukan dalam rangka akselerasi pengembangan KEK Sei Mangkei. Hal ini sejalan dengan upaya KEK Sei Mangkei guna mempertahankan diri sebagai salah satu dari 3 KEK terbaik di Indonesia.

“Beberapa pengembangan tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan untuk memberikan pelayanan optimal bagi investor yang terus bertumbuh secara signifikan di dalam kawasan, khususnya investor-investor mancanegara yang baru saja berinvestasi di tahun 2024,” ujar Moses dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Pada tahun 2024, KEK Sei Mangkei baru saja menerima investasi industri asing dengan potensi nilai investasi mencapai USD100 juta atau setara Rp1,6 triliun. Hal ini tentunya akan mendorong secara signifikan perputaran perekonomian di daerah sekitar.

“Dengan bertumbuhnya investasi lahan industri, beserta memasuki fase operasional untuk beberapa tenant industri lainnya, diestimasikan pada tahun 2025 akan berkontribusi menyerap tenaga kerja hingga 10.000 jiwa dan akan memprioritaskan tenaga kerja dari daerah sekitar,” tambahnya.

Pengelola KEK Sei Mangkei merupakan salah satu anak perusahaan PTPN III (Persero). KEK Sei Mangkei yang berlokasi di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012 pada tanggal 27 Februari 2012 memiliki total luas lahan 2.002,7 Ha dan saat ini realisasi pemanfataan lahan sekitar 295,27 Ha atau sekitar 15,27% sehingga masih terbuka akan potensi berbagai pelaku usaha untuk berinvestasi di KEK Sei Mangkei.

Lebih lanjut Moses mengatakan, pihaknya mengestimasikan di tahun 2025, KEK Sei Mangkei akan mendapatkan investasi cukup besar yang umumnya berasal dari China.

Hal ini merupakan salah satu implikasi dari terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, yang mendorong banyak pelaku usaha untuk merelokasi industrinya ke Asia Tenggara, khususnya KEK Sei Mangkei.

“Ini menjadi peluang besar bagi KEK Sei Mangkei untuk mempersiapkan diri mengakomidir terjadinya eksodus investasi ke dalam kawasan, yang sejatinya berimplikasi signifikan terhadap pertumbuhan FDI di Indonesia,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya