JAKARTA - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dipercaya menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Keputusan tersebut tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Seperti diketahui, Iwan Bule merupakan mantan Ketua Umum PSSI ke-19. Dirinya menggantikan Iwan Budianto pada November 2019.
Dirinya juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Moechgiyarto. Karier Iwan Bule di Kepolisian tentu cemerlang, dimulai dari Kapolres Tegal pada 2001.
Dirinya pernah juga menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2008. Lalu pernah juga menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat pada 2012, Kapolda Jawa Barat di 2013. Kemudian Kadivkum Polri pada 2015, Kadivpropam Polri dan Kapolda Metro Jaya pada 2016.
Selain itu, Mochamad Iriawan merambah ke dunia politik. Dirinya resmi bergabung dengan Partai Gerindra 2023. Gabungnya pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dibenarkan oleh salah satu politikus Partai Gerindra, Kamrussamad.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar.
Menurutnya, kehadiran pemimpin baru akan menjadi energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan. Kepemimpinan direksi sebelumnya akan menjadi landasan kokoh untuk mencapai kemajuan Perusahaan dan mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.
(Feby Novalius)