Lapor Pak Erick Thohir, Begini Kondisi Anggota Holding BUMN Asuransi Jelang Akhir 2024

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 26 November 2024 18:51 WIB
Begini Kondisi Anggota Holding BUMN Asuransi Jelang Akhir 2024 (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Laporan kondisi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), anggota holding BUMN asuransi jelang akhir 2024. Holding BUMN Asuransi dipimpin oleh Indonesia Financial Group (IFG).

Hingga Oktober 2024, laba Jasindo mencapai Rp38,39 miliar, mengalami peningkatan 228,47% dari periode yang sama tahun lalu yang mencatat kerugian sebesar Rp29,88 miliar. Pertumbuhan laba ini didukung oleh pendapatan premi yang juga naik 26,47% menjadi sebesar Rp2,95 triliun dari Rp2,33 triliun pada tahun sebelumnya di periode yang sama.

Menurut Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel, perbaikan ini mencerminkan strategi bisnis yang dijalankan efektif dan didukung oleh operasional perusahaan yang mengedepankan profitabilitas, serta berdasar pada tata kelola yang baik.

Pencapaian ini menunjukkan kemampuannya untuk tetap tumbuh dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan pasar, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri asuransi umum di Indonesia.

Melalui pendekatan risk management partnership, anggota holding BUMN asuransi ini berperan sebagai mitra strategis yang membantu tertanggung dalam mengelola risiko secara menyeluruh. Pendekatan ini dirancang untuk membantu para nasabah mengidentifikasi risiko, khususnya risiko operasional.

"Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya berperan sebagai penyedia perlindungan risiko, tetapi juga sebagai risk engineer yang proaktif dalam menganalisis potensi dan mengidentifikasi celah-celah risiko yang mungkin timbul," ujar Andy dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Tak hanya laba dan pendapatan premi yang tumbuh, hasil underwriting perusahaan juga meningkat 10,98% menjadi Rp215,14 miliar dibandingkan Oktober 2023 yang tercatat Rp193,86 miliar. Pertumbuhan ini menunjukkan pengelolaan risiko dan penerapan prudent underwriting yang berjalan baik.

“Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, tentunya perusahaan ingin mendukung peningkatan kontribusi BUMN kepada negara dengan mencatatkan pendapatan yang positif melalui penyediaan perlindungan risiko,” katanya.

Selain itu, hingga Oktober 2024 hasil investasi Jasindo juga mencapai Rp215,20 miliar, mengalami kenaikan sebesar 37,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp156,94 miliar.

"Pertumbuhan ini mencerminkan pengelolaan investasi yang semakin prudent dan optimal di tengah kondisi ekonomi yang dinamis," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya