Sebelumnya, Airlangga menyampaikan proyeksi penyaluran skema kredit investasi padat karya ini diperkirakan mencapai Rp20 triliun pada tahun 2025.
Adapun skema kredit ini dirancang khusus untuk mendukung revitalisasi mesin dan peningkatan produktivitas di sektor industri padat karya. Melalui skema ini, pelaku industri dapat memperoleh pembiayaan untuk memodernisasi peralatan dan meningkatkan efisiensi produksi.
(Feby Novalius)